Setengah Tahun 2024
Jawaban Pertama
Yosua 24:15
…. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!"
Tuhan telah memulihkan kembali kasih pertama kepada-Nya melalui menerangi saya kembali dengan Yosua 24:15 ini. Saya kembali teringat akan ayat ini sehingga saya dapat menyampaikannya pada tanggal 25 Mei 2024. Bukanlah sesuatu yang kebetulan, namun saya semakin jelas bahwa apa yang saya pikirkan belum tentu sama dengan apa yang Tuhan kehendaki.
Saya tidak pernah terpikirkan sekalipun bahwa Tuhan akan melembutkan hati adik saya sehingga dia mau menerima Tuhan dan diselamatkan. Saya hanya ingin membawanya ke lingkungan yang tepat, tidak pernah berharap bahwa akhirnya dia mau dan bahkan menuntut serta mengejar Tuhan. Tuhan berkata lain, saya sempat “menyerah” dan tidak memiliki harapan lagi.
Tuhan begitu ajaib, di saat saya sudah hampir hilang pengharapan, akhirnya dia mau menerima Tuhan sebagai juru selamatnya. Saya tentu bersukacita sehingga saya dengan segera datang untuk menyaksikannya. Saya sempat terharu dengan kejadian itu.
Tuhan! Saya begitu mengucap syukur kepada Tuhan atas jawaban pertama dari Tuhan mengenai keluarga saya. Kejadian ini memang bukan tahun ini, namun saya kembali mempersaksikan ini agar saya dan pembaca kembali teguh pada pengarapan kita.
Jawaban Kedua
Jawaban kedua ini merupakan kondisi yang sangat sulit saya hadapi. Saya sangat sulit menerima kondisi bahwa keluarga saya tidaklah seperti yang saya harapkan. Kejadian ini sudah sangatlah lama, di saat mereka (orang tua) berpisah, saya amatlah sedih. Sehingga saya melampiaskan ketidaksukaan saya kepada mereka.
Saya selalu mengeluh kepada Tuhan mengenai kondisi ini. Namun, akhir tahun 2023, Tuhan melembutkan hati saya. Saya tidak tahu sesuatu apa yang membuat saya bisa menerima kondisi itu. Mungkin karena berita waktu itu mengenai Kasih Menang yang secara tidak langsung meneguhkan dan memulihkan kasih pertama saya.
Setidaknya, saya sangat bersyukur bahwa Tuhan menyingkirkan satu sekatan saya yang merupakan jawaban kedua yang sangat saya harapkan.
Dorongan Tuhan
Semakin saya bersekutu dengan Tuhan, semakin yang dekat dengan Tuhan. Entah kenapa, saya mendapat suatu dorongan dari Tuhan. Tuhan menjawan harapan dan mimpi saya secara materi pada Oktober 2023. Saya pernah berharap untuk keluar negeri sekali saja. Tuhan bahkan menjawab agar saya dapat pergi ke Amerika dan Australia dalam bulan yang sama! Namun, ini bukan jawaban yang ketiga ya. Saya hanya menganggap ini bonus dari Tuhan.
Namun, ada dorongan yang begitu jelas dari Tuhan pada bulan Oktober 2023 ini. Saya berpikir bahwa saya tidak akan menikah karena melihat kondisi keluarga yang tidak baik. Itu terus ada di pikiran saya, walaupun di tahun 2019 saya sempat menyukai seseorang, akhirnya berhenti berpikiran demikian pada saat saya mendapat dorongan yang begitu jelas tadi.
Entah kenapa, sejak Oktober 2023 saya justru lebih giat dan memiliki pengharapan dari seseorang yang saya sukai dari tahun 2019 itu. Dahulu, hanya berdoa seadanya, seolah-olah mengeluh kepada Tuhan, “Tuhan, sepertinya saya sulit untuk bersama dia karena kondisi keluarga saya yang seperti ini.” Namun, Tuhan memahami isi hati saya, mungkin seperti Abraham yang mendoakan untuk keselamat Lot dan keluarganya.
Yang dahulu mungkin tidak terlalu giat mendoakan, akhirnya mendoakan dengan giat, yang mungkin istilah tepatnya adalah tidak putus-putusnya. Semakin saya doakan, semakin Tuhan berbicara dengan jelas.
Bersyukur
Saya bersyukur kepada Tuhan, akhirnya dia menjawab poin ketiga atau jawaban ketiga. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, saya terkadang mendoakan sesuatu memang tidak begitu spesifik, namun Tuhan tau maksud hati saya.
Tuhan menjawab yang kesekian kalinya namun di sini saya sebut sebagai jawaban ketiga. Walaupun saya bisa bersaksi tidak hanya tiga jawaban tersebut, hanya untuk meringkas dan memudahkan diingat dan dibaca.
Saya berharap Tuhan terus menjaga kami hingga waktu pernikahan kami. Puji syukur kepada Tuhan!